TY - JOUR AU - Mustafa, Badrul PY - 2010/03/30 Y2 - 2024/03/29 TI - ANALISIS GEMPA NIAS DAN GEMPA SUMATERA BARAT DAN KESAMAANNYA YANG TIDAK MENIMBULKAN TSUNAMI JF - JURNAL ILMU FISIKA JA - J. Ilmu Fis. VL - 2 IS - 1 SE - Riset Artikel DO - 10.25077/jif.2.1.44-50.2010 UR - http://jif.fmipa.unand.ac.id/index.php/jif/article/view/46 SP - 44-50 AB - Wilayah Sumatera Barat memiliki tingkat seismisitas yang tinggi. Konvergensi oblique dari lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia yang menunjam di bawah Sumatera menghasilkan potensi gempa dangkal dan sedang di wilayah muka busur (fore-arc) Sunda. Potensi gempa juga berada di darat sepanjang patahan Sumatera serta di laut sepanjang patahan Mentawai. Di wilayah muka busur diketahui adanya potensi gempa besar yang berpotensi tsunami. Hasil penelitian terhadap pertumbuhan mikroatol di kepulauan Mentawai menunjukkan bahwa periode ulang gempa besar di Mentawai adalah sekitar 200 tahun (Hilman, 2005). Namun tidak semua pengulangan gempa besar di daerah fore-arc ini menimbulkan pengulangan tsunami. Data menunjukkan bahwa gempa Nias 28 Maret 2005 (8,7 SR) dan gempa Sumatera Barat 30 September 2009 (7,9 SR) sama-sama tidak menimbulkan tsunami. Salah satu kemungkinan sebabnya adalah episenternya tidak berada di daerah megathrust. ER -